Dalam preparasi pembuatan sediaan steril, banyak aspek yang harus diperhatikan, yaitu :
Aman dan selektif
Aman dan selektif merupakan aspek yang penting pada sediaan farmasi, tidak hanya pada sediaan steril saja. Keamanan dan selektifitas obat merupakan jaminan kepada pasien.
bebas kontaminan
Sediaan steril harus bebas kontaminan. Banyak macam kontaminan yang mungkin dapat mencemari sediaan steril. Sediaan steril harus bebas pirogen, partikel asing yang tidak dikehendaki, dan mikroorganisme (jumlahnya harus kurang dari 10^-6)
kompatibel
Harus ada kompatibilitas antara zat aktif dengan exipient dalam suatu sediaan
isotonis
isotonisitas penting dalam suatu sediaan steril, untuk menjamin keseimbangan osmosis di dalam cairan tubuh. apabila sediaan terlalu hipertonis, maka cairan di dalam sel akan keluar, sehingga sel 'mengkerut', namun apabila sediaan terlalu hipotonis, cairan dari luar akan masuk ke dalam sel, akibatnya sel menggelembung dan bisa pecah. Dalam kondisi tertentu, sediaan yang sedikit hipertonis masih dapat diterima, namun tidak boleh ada yang hipotonis
isohidris
Kesamaan pH sangat penting untuk diperhatikan, terutama pada sediaan steril , untuk menjamin solubilitas zat aktif (ingat!!pH mempengaruhi kelarutan), juga mengurangi rasa pedih yang mungkin dapat ditimbulkan
pengemasan
Fungsi kemasan dalam sediaan steril harus dimaksimalkan untuk menjamin kualitas. Pengemas sediaan steril harus mampu melindungi, mewadahi, dan melabeli produk dengan baik. pemilihan bahan pengemas juga cukup penting untuk pertimbangan, karena ada beberapa bahan pengemas yang dapat menyerap zat aktif. pengemas yang paling baik sebenarnya yang berbahan kaca/gelas, namun cukup mahal dan repot saat distribusi
kemampuan penghantaran
Sediaan steril (baik parenteral maupun nonparenteral) harus mampu untuk membawa, menghantar, dan melepaskan zat aktif di tempatnya
Kriteria Preparasi Sediaan Steril
Label:
FTS Steril
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar