Pengambilan dari permukaan tubuh (termasuk mukosa saluran cerna) atau dari tempat-tempat tertentu dalam organ dalam kedalam aliran darah atau kedalam sistem pembuluh darah limfe dan selanjutnya didistribusikan kedalam organisme keseluruhan
Obat baru akan berkhasiat apabila berhasil mencapai konsentrasi yang sesuai pada tempat kerjanya maka suatu absorpsi yang cukup merupakan suatu syarat untuk efek terapeutik
Absorpsi kebanyakan obat terjadi secara dipusi pasif.
Kecepatan absorpsi dan kuosien (hubungan bagian yang diabsorpsi terhadap jumlah yang diberikan) bergantung pada banyak faktor, antara lain:
1. sifat fisika-kimia obat2. derajat kehalusan partikel
3. sediaan obat
4. dosis
5. rute pemberian
6. tempat pemberian
7. waktu kontak dengan permukaan absorpsi
8. besarnya luas permukaan yang mengabsorpsi
9. nilai pH dalam darah
10. integritas membran
11. aliran darah
1 komentar:
sangat bagus untuk dibaca
pt. sumber alfaria trijaya tbk
Posting Komentar